Senin, 01 Agustus 2016

Jenis-Jenis Objek Pariwisata



Dalam jenis-jenis pariwisata, saya memakai 2 (dua) pendapat mengenai jenis-jenis objek pariwisata yaitu menurut Pendit (1994) dan Hadiwijoyo (2012). Beberapa diantaranya mungkin kita tidak menyangka bahwa hal tersebut merupakan objek pariwisata, atau hal yang bisa dijadikan objek wisata.


Jenis-jenis objek ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk masyarakat umum maupun pengelola destinasi wisata agar dapat mengembangkan daya tarik wisatanya dan mengoptimalkan pembangunan kepariwisataan di daerahnya yang tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor. 

Menurut Pendit (1994)

Pariwisata dibagi menjadi ke dalam beberapa bagian yaitu:
1. Wisata budaya, merupakan perjalanan wisata ke tempat lain atau ke luar negeri yang dilakukan dengan maksud untuk mengetahui dan mempeljari keadaan rakyat, kebiasaan dan ada istiadat, cara hidup, budaya dan seni masyarakat di lokasi yang dituju.
2. Wisata kesehatan, dapat diartikan sebagai perjalanan seorang wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari demi kepentingan beristirahat dalam arti jasmani dan rohani.
3. Wisata olahraga, adalah perjalanan yang ditujukan untuk berolahraga atau sengaja mengambil bagian1 dalam kegiatan olahraga baik resmi maupun tidak di suatu tempat.
4. Wisata komersial, merupakan perjalanan dengan tujuan untuk mengunjungi kegiatan-kegiatan komersial.
5. Wisata industri, adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, ke suatu daerah atau kompleks perindustrian.
6. Wisata politik, adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan untuk mengunjungi atau mengambil bagian aktif dalm peristiwa kegiatan politik baik di dalam negeri maupun mancanegara.
7. Wisata konvensi, adalah perjalanan ke satu wilayah dengan tujuan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan konvensi seperti rapat kerja, musyawarah nasional, dan sebagainya.
8. Wisata sosial, dapat dijelaskan sebagai pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk member kesempatan kepada golongan masyarakat ekonomi lemah untuk mengadakan perjalanan.

Menurut Hadiwijoyo (2012)

Objek dan daya tarik wisata dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. Objek Wisata Alam
Objek wisata alam adalah sumberdaya alam yang berpotensi serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya.
2. Objek Wisata Sosial Budaya
Objek wisata sosial budaya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai objek dan daya tarik wisata meliputi museum, peninggalan sejarah, situs arkeologi, upacara adat, kerajinan dan seni pertunjukkan.
3. Objek Wisata Minat Khusus
Objek wisata minat khusus merupakan jenis wisata yang baru dikembangkan di indonesia. Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan yang mempunyai motivasi khusus.

Semoga melalui tulisan ini, dapat berkontribusi untuk pembangunan pariwisata.

Sumber :
Pendit, Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Hadiwijoyo, S.S. 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Graha Ilmu. Yogyakarta.